
MPTV Indonesia – DCDC Pengadilan Musik edisi ke-61 resmi memanggil solois Chintya Gabriella untuk diadili atas sederet karyanya yang viral dan memikat perhatian penikmat musik Tanah Air. Penampilan spesialnya menutup tahun 2024 digelar di The Park Jabar VOC Inlander Koffiehuis, Bandung, Jawa Barat, pada 20 Desember, dengan kehadiran Warga DCDC secara langsung maupun virtual melalui YouTube DCDC TV dan live streaming di www.dcdc.id.
Agus Danny Hartono, perwakilan DCDC, mengungkapkan bahwa pemilihan Chintya sebagai “terdakwa” didasarkan pada predikatnya sebagai solois perempuan dengan lagu-lagu yang viral di dunia maya.
“Single Ambisius yang dirilis November ini menandai babak baru perjalanan musik Chintya Gabriella. Citra penyanyi galau yang selama ini melekat mulai ia ubah dengan lagu-lagu yang lebih ceria. Oleh sebab itu, memanggil Chintya Gabriella untuk diadili di hadapan khalayak luas,” ungkap Danny dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12).
Penyanyi asal Medan ini memiliki suara khas yang membuatnya menonjol di industri musik. Selain sukses dengan karya solonya, Chintya juga dikenal lewat kolaborasinya bersama Maliq D’Essentials, The Panas Dalam, dan Summerlane. Salah satu kolaborasi populernya adalah lagu Saat Ingin Denganmu bersama The Panas Dalam, yang menjadi soundtrack film Ancika: Dia Yang Bersamaku dan telah diputar lebih dari 4 juta kali di Spotify.
Ketika ditanya tentang lagu terbarunya, Ambisius, Chintya menjelaskan bahwa tembang tersebut terinspirasi dari kehidupannya yang sering kali dipenuhi ambisi untuk meraih target tertentu.
Lirik lagu awalnya aku buat untuk menyindir diri sendiri. Sebagai penyanyi, kadang terlalu fokus pada karya hingga lupa meluangkan waktu untuk keluarga, teman, atau diri sendiri. Tapi aku kemas lagu ini dengan nada yang lebih ceria. Bersyukur responsnya luar biasa, apalagi banyak yang merasa relate dengan lagu ini,” kata Chintya di ruang persidangan.
Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya yang bernuansa melankolis, Ambisius membawa pesan semangat dan motivasi, menegaskan langkah Chintya untuk berbagi pengalaman hidup yang lebih jujur lewat musik.
Chintya Gabriella mulai dikenal publik melalui cover lagu yang diunggahnya di media sosial. Karir profesionalnya dimulai saat ia mengikuti ajang pencarian bakat di televisi. Debutnya dengan single Percaya Aku (2019) membawanya meraih nominasi AMI Award 2020 untuk kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik.
Sejak itu, ia terus merilis karya yang mendapat jutaan pendengar di platform digital, seperti Lelah Dilatih Rindu (2019), Aku Sayang Aku (2021), Siap Terluka (2023), dan Nikmati Perjalanannya (2024).
Dalam wawancara, Chintya mengungkapkan rencana terdekatnya untuk merilis album berisi materi baru yang penuh motivasi.
“Project terdekat aku ingin bikin album baru yang penuh lagu motivasi. Aku ingin karya aku jadi teman bicara untuk pendengarku,” jelas penyanyi kelahiran 19 Maret 1999 ini.
DCDC Pengadilan Musik merupakan program unik yang dirancang untuk mengkaji dan mengapresiasi karya musisi Indonesia dengan konsep persidangan. Kehadiran Chintya Gabriella sebagai bintang tamu di edisi ke-61 ini membuktikan pengaruh besar yang telah ia torehkan di industri musik Tanah Air.
Dengan suara khas, lirik yang relatable, dan semangat berbagi cerita, Chintya Gabriella terus menunjukkan eksistensinya di belantika musik Indonesia. DCDC Pengadilan Musik menjadi panggung sempurna baginya untuk merayakan akhir tahun dengan gemilang.***